Prof. Bail menggunakan perangkat lunak ”anti-plagiarisme” untuk meneliti liputan media utama Amerika tentang Islam dan kaum Muslim. Bail mensurvei lebih dari 1.084 siaran pers tentang Muslim yang diproduksi oleh 120 organisasi masyarakat sipil untuk 50.407 artikel surat kabar dan transkrip televisi selama tujuh tahun, 2001-2008.
Menurut Bail, para wartawan Amerika terpikat dengan retorika yang menyemburkan pesan anti-Islam. Akibatnya, kelompok Muslim utama yang cinta damai menjadi terpinggirkan dan menjadi kurang berpengaruh.
Bail mengatakan, kebanyakan orang Amerika terpengaruh oleh pemberitaan negatif tentang Islam dan Muslim itu. “Banyak orang Amerika belum terkena pesan-pesan positif dari organisasi-organisasi Muslim moderat karena mereka menerima liputan media yang begitu sedikit,” katanya. “Uang membantu penyebaran pesan Islamofobia.” (Mel/ thinkprogress.org/ddhongkong.org).*
