Assalamu'alaikum! | About Us | Contact | Register | Sign In

Monday, May 14, 2012

Hikmah Musibah: Dzikrul Maut

MUSIBAH kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor, Jawa Barat, juga kecelekaan maut lainnya, merupakan peringatan bagi setiap Muslim bahwa kematian itu sangat dekat sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam Al-Quran.

Dengan demikian, seraya mendoakan korban dan keluarganya agar diberi ketabahan, orang-orang beriman juga menyikapi musibah semacam itu dengan “dzikrul maut” (mengingat mati).

  “Setiap yang bernyawa pasti akan mersakan mati.  Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya keapda kami..” (QS. Al-Anbiya 35)

  “Di mana pun kamu berada kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng  yang tinggi dan kokoh” (QS. An-Nisaa 78)

 “Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehi-dupan yang memperdaya-kan”. (QS. Ali-Imran: 185)

Dzikrul maut akan membuat seseorang terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, berbuat kebaikan (amal shaleh), berbuat baik kepada sesama, dan menciptakan harmoni dengan sesama manusia.

Dengan dzikrul maut pun kita akan mengingat dengan baik, harta yang kita miliki tidak akan bisa kita bawa untuk menemui Allah SWT, kecuali harta yang sudah dizakati, dinfakkan, atau disedekahkan berupa pahala. Wallahu a’lam. (Abu Faiz).*
Share this article now on :

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))